Sabtu, 02 Agustus 2008

GOSOK GIGI DARI SUDUT PANDANG ISLAM


GOSOK GIGI DARI SUDUT KACAMATA ISLAM

S

egala puji milik Allah Subhanahu wa Ta'ala. kita memujinya, memohon ma'unah dan maghfirah-Nya, bertaubat dan berlindung kepada-Nya dari kejahatan diri keburukan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tiada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkannya maka tiada yang dapat menunjukinya.

Aku bersaksi bahwa Tuhan yang berhak di sembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam diutus Allah dengan membawa petunjuk dan agama yang haq. Beliaupun telah menyampaikan risalah, melaksanakan amanah, tulus dan kasih kepada umat, serta berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benarnya sampai beliau berpulang ke rahmat-Nya, sedang umatnya beliau tinggalkan pada jalan yang terang benderang, siapa yang menyimpang darinya pasti binasa.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menerangkan segala kebutuhan umat dalam berbagai aspek kehidupan mereka, sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu : "Tidak ada yang diabaikan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, sampai burung yang mengepakkan sayapnya di langit, melainkan beliau telah mengajarkan kepada kami tentang ilmunya".

Ada seorang musyrik bertanya kepada Salman Al-Farisi Radhiyallahu 'anhu : " Apakah Nabi kalian mengajarkan sampai tentang tatacara buang hajat ..? Salman menjawab : 'Ya, beliau telah melarang kami menghadap kiblat ketika buang hajat, dan membersihkan hajat dengan kurang dari tiga batu, atau dengan tangan kanan atau dengan kotoran kering atau dengan tulang".

Islam adalah agama yang sempurna, tidaklah segala sesuatu telah di atur untuk kebutuhan manusia itu sendiri dengan baiknya. Demikian juga tentang masalah siwak (gosok gigi) juga telah diatur dan disampaikan dengan jelasnya oleh Nabi Kita yang mulia Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Hal ini jelaslah akan kesempurnaan agama ini, jauh sebelum ilmu kedokteran gigi modern berkembang dengan pesatnya pada akhir-akhir ini ternyata islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Lalu bagaimana islam kok bisa demikian detailnya mengajari umatnya tentang gosok gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut ? marilah kita lihat beberapa hadist-hadist yang ada berikut ini.

Termasuk sunnah yang paling sering dan yang paling senang dilakukan oleh Rosulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah bersiwak (gosok gigi). Siwak (gosok gigi) merupakan pekerjaan yang ringan namun memiliki faedah yang banyak baik bersifat keduniaan yaitu berupa kebersihan mulut, sehat dan putihnya gigi, menghilangkan bau mulut, dan lain-lain, maupun faedah-faedah yang bersifat akhirat, yaitu ittiba’ (mengikuti sunnah) kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan mendapatkan keridhoan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebagaimana sabda Rosulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :

السِّوَاكَ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِّ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ (رواه أحمد)

“Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhoan bagi Robb (Allah)”. (Hadits shohih riwayat Ahmad, irwaul golil no 66). (Syarhul mumti’ 1/120 dan taisir ‘alam 1/62)

Oleh karena itu Rosulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam begitu bersemangat melakukannya dan sangat ingin agar umatnya pun melakukan sebagaimana yang dia lakukan, hingga beliau bersabda :

لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي َلأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوْءٍ

“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudlu. (Hadits riwayat Bukhori dan Muslim, irwaul golil no 70)

لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي َلأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَّلاَةٍ

“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan sholat”. (Hadits riwayat Bukhori dan Muslim, irwaul golil no 70)

Dari hadist diatas jelaslah bahwa kita disunnahkan untuk melakukan siwak (gosok gigi) setiap kali akan berwudlu atau sholat, hal ini begitu pentingnya arti siwak (gosok gigi) tersebut, tinggal bagaimana kita bisa melakukan amalan-amalan tersebut yang sesuai dengan sunnah Nabi sehingga kesehatan gigi dan mulut kita terjaga dengan baik (sehat).

Adapun untuk gosok gigi waktu malam hari (sebelum tidur) juga telah diatur dengan baik dalam agama ini, hal ini tertuang dalam hadist hadits Baro’ bin Azib R.A, beliau berkata : Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شَقِّكَ الأَيْمَنِ

“Jika engkau mendatangi tempat berbaringmu maka berwudlulah seperti wudlumu ketika (akan) sholat kemudian berbaringlah di atas sisi (tubuh)mu yang kanan”. (Riwayat Bukhori)

Jelaslah bahwa sebelum tidur hendaklah kita berwudlu dulu, sedangkan sebelum berwudlu sendiri kita disunnahkan untuk bersiwak (gosok gigi) yang sesuai dengan hadits :

لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي َلأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوْءٍ

“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudlu. (Hadits riwayat Bukhori dan Muslim, irwaul golil no 70)

Adapun faedah dari bersiwak (gosok gigi) adalah :

1. Bagi hamba-hambaNya yang mulutnya bersih akan mendapatkan ridho dari Allah

2. Siwak dapat membersihkan mulut

Berdasarkan penelitian kesehatan modern tentang siwak didapatkan bahwa sesungguhnya siwak meliputi banyak sekali materi yang bermanfaat bagi gigi dan gusi, antara lain :
Mengandung materi-materi yang dapat mengenyahkan kuman-kuman

1. Mengandung materi-materi yang dapat membersihkan gigi dan gusi

2. Mengandung materi-materi yang dapat menjaga kebersihan gigi

3. Mengandung materi-materi yang wangi dan dapat merubah bau mulut yang busuk.

Demikianlah sekilas tentang siwak (gosok gigi) dalam sudut pandang kacamat islam semoga menambah keimanan kita dan menambah semangat kita dalam mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan bermanfaat bagi kita dalam menjaga kesehatan gigi kita.

Jika ada kebenaran adalah semata-mata dari Allah Azza wa Jalla, dan kesalahan adalah dari saya pribadi.

Maha Suci Engaku ya Allah, aku memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.

Ingin tahu tentang gosok gigi dari sudut pandang Islam?

Kamis, 24 Juli 2008

JANGAN SEPELEKAN SAKIT GIGI ANDA !!!




JANGAN sepelekan sakit gigi. Sebab jika dibiarkan, kerusakan gigi yang serius bisa memicu timbulnya penyakit lain. Diabetes hanya satu dari banyak penyakit yang bisa hadir akibat sakit gigi yang ditelantarkan.Umum diketahui bahwa penderita diabetes rata-rata mempunyai gangguan kesehatan gigi. Hal itu diperkuat dengan studi penelitian di Amerika Serikat (AS) yang menyatakan penderita kerusakan gigi kronis bisa menjadi pengidap penyakit diabetes tipe 2. Ahli diabetes dan gigi di Inggris menyetujui hasil riset itu walau perlu penelitian lebih dalam lagi.Pada kerusakan gigi yang parah, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Sel sistem kekebalan tubuh yang rusak melepaskan sejenis protein yang disebut cytokines. Cytokines inilah penyebab kerusakan sel pankreas penghasil insulin, hormon yang memicu diabetes. Penemuan peneliti AS ini diumumkan saat simposium National Institute of Dental and Craniofacial Research di Maryland. Dr. Anthony Iacopino, ahli gigi di Marquette University School of Density, Wisconsin mengatakan bahwa di dalam pankreas, sel yang bertanggung jawab sebagai penghasil insulin dirusak oleh kandungan cytokines yang tinggi. Jika ini terjadi sekali saja, maka seseorang berpeluang menderita diabetes tipe 2, walaupun orang itu sebelumnya dalam keadaan sehat.Menurut Iacopino, tingginya kandungan kolesterol dari glukosa yang dibutuhkan tubuh merupakan faktor utama pemicu risiko diabetes bagi orang yang mengalami kerusakan gigi. Dan kolesterol rendah dapat menolong orang sehat untuk tidak terserang problem gangguan gigi yang mampu memicu diabetes. Untuk itu, penderita diabetes sebaiknya mengikuti diet rendah kalori, rajin mengonsumsi obat pengatur hormon insulin dan menjaga kesehatan gigi. Dan alangkah baiknya jika orang sehat juga ikut menjaga kesehatan giginya agar tidak berisiko terkena diabetes.Radang gusi adalah jenis penyakit gigi yang paling ringan, disebabkan oleh bakteri dalam plak. Penyakit ini masih bisa disembuhkan, tapi jika disepelekan tanpa perawatan lebih lanjut bisa berkembang menjadi penyakit gigi yang parah juga. Plak yang menempel pada rongga antara gusi dan gigi mampu menimpulkan infeksi dan menyebabkan kasus serius. Bahkan pada stadium tertentu, gigi harus dicabut.Diabetes merupakan kondisi di mana tubuh tidak mampu meregulasi kandungan glukosa. Artinya, tekanan darah bisa menjadi sangat tinggi. Pengobatan dengan insulin bisa membantu tubuh mengontrol jumlah glukosa pada aliran darah. Pada diabetes tipe 2, insulin diproduksi sangat sedikit sehingga tidak cukup jumlahnya untuk keperluan tubuh manusia. Biasanya hal ini sangat berpengaruh pada orang berusia di atas 40 tahun. Untuk mengatasinya dibutuhkan diet teratur dan mengonsumsi pil atau suntikan reguler.Juru bicara British Dental Association (BDA) mengatakan bahwa segala yang terjadi pada tubuh manusia selalu bisa dihubungkan dengan penyakit gangguan gigi. Maka bukan tak mungkin bahwa diabetes hanya salah satu gangguan kesehatan yang ada hubungannya dengan penyakit gigi. Ia juga menyarankan agar setiap orang membiasakan menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi flouride serta mengunjungi dokter gigi secara reguler.(berbagai sumber/mer)